Sabtu, 16 Mei 2009

nikmat sholat malam

Sesungguhnya seorang muslim yang benar-benar mencintai Allah swt. akan bangun dari tempat tidurnya dan berdoa kepada Tuhannya dengan penuh keyakinan bahwa setiap ucapan dan doa yang ia panjatkan kepada Tuhannya didengar oleh-Nya dan Allah swt. senantiasa melihat apa yang tergerak dalam hatinya. Jika ia benar-benar mencintai Tuhannya, tentu ia akan berdiri di keheningan malam dengan senang hati dan merasa nikmat dengan munajat yang ia panjatkan. Hal ini ditunjukkan dengan melaksanakan shalat di hadapan Tuhan seluruh makhluk. Bagaimana ia tidak melakukan hal itu, sementara ia mengetahui bahwa kebahagiaan, kesenangan dan kemuliaan hanya bisa dicapai manusia manakala mereka bermunajat kepada dzat yang Maha Agung di tengah malam. Terlebih lagi jika mereka mengetahui bahwasanya Allah swt. mendengar munajat dan doa yang mereka panjatkan dengan mengabulkan permintaan mereka.
Bagaimana hal ini tidak dilakukan, wahai saudaraku, sementara harapan kepada Allah swt. itu lebih bisa dipercaya dan Dia-lah yang lebih layak untuk diharapkan. Allah swt. telah melimpahkan nikmat-Nya kepada kita baik yang nampak maupun yang tidak nampak. Allah swt. juga telah memberikan segala permohonan kita, meskipun tanpa diminta sebelumnya dan kita tidak mengetahui bagaimana kita mengajukan permohonan itu. Bagaimana kita tidak bisa merasa nikmat dan nyaman pada saat semua kebutuhan kita dipenuhi oleh Allah swt. di keheningan malam. Rasulullah saw. telah bersabda, "Sesungguhnya pada malam hari ada saat yang mana tidak ada seorang hamba yang bertepatan dengan saat itu seraya memohon kebaikan dunia dan akhirat kecuali Allah akan mengabulknnya, dan saat itu ada pada setiap malam"
Para salafus shâlih senantiasa beribadah kepada Allah swt. di malam hari dengan melaksanakan shalat. Allah-pun memberi kenikmatan kepada mereka pada saat mereka melakukan shalat malam, sehingga mereka merasa malam yang begitu panjang terasa sangat singkat sebagaimana perasaan itu muncul pada saat seseorang berduaan dengan sang kekasih yang dicintainya. Dalam hati mereka telah tertanam keimanan yang mendalam sehingga menumbuhkan luapan cinta yang mendorongnya untuk selalu bersanding dengan dzat yang Maha Kasih. Mereka juga rela begadang untuk melantunkan ayat-ayat suci al-Qur'an. Jika motivatornya semakin kuat, keinginannya kian membaja, harapan untuk menggapai pahala dzat yang Maha Kasih semakin meluap, tentu mereka akan semakin tergerak hatinya untuk bersegera memenuhi panggilan-Nya dengan menjalankan ketaatan, badannya semakin ringan untuk bangun dan duduk bersimpuh di hadapan-Nya dan segala kesulitannya pun akan terasa ringan.
Fudhail bin Iyad berkata, "Sesungguhnya aku menyambut kedatangan malam, dan aku merasa begitu lama malam itu tiba. Aku membuka al-Qur'an sampai malam tiba. Pada saat matahari terbenam, aku merasa bahagia dengan gelapnya malam, karena aku dapat bersanding berduaan dengan Tuhanku. Namun pada saat pagi menyingsing aku pun merasa sedih."

anak

Sesungguhnya anak merupakan anugerah yang sangat besar dan tidak bisa dibandingkan dengan apapun nilainya bagi orang yang kehilangan anak. Rasa syukur atas anugerah yang besar ini harus dipanjatkan kepada dzat yang telah menganugerahkannya, dan bentuk syukur itu adalah dengan memberikan pendidikan dan penjagaan yang baik dan benar sesuai dengan syari'at, lantas bagaimana bentuk pendidikan dan penjagaan itu?
Sesungguhnya anak merupakan anugerah yang telah Allah swt. berikan kepada kita. Allah juga menjadikannya hiasan dalam rumah kita, dan memberikan otoritas kepada kita untuk menjaga, merawat dan mendidiknya. Maka, suatu kewajiban bagi kita untuk memberi pendidikan yang terbaik kepadanya dan penjagaan secara serius. Rasulullah saw. dalam salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim bersabda, “Kalian semua adalah pemimpin dan kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya, seorang pejabat adalah pemimpin, seorang suami adalah pemimpin bagi keluarganya, seorang istri adalah pemimpin dalam rumah suami dan anak-anaknya, dan kalian semua adalah pemimpin dan kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya”.

kasih sayang allah

Segala puji bagi Allah swt. yang telah menyematkan cinta dalam sanubari umat manusia. Shalawat dan salam semoga tercurah selalu kehadirat baginda rasul Muhammad saw. yang telah menghantarkan umat manusia dari alam kebohongan, dunia yang haus akan cinta, kegelapan kasih sayang dan kubangan dosa menuju surga kejujuran, taman makrifat, kebun keyakinan, dan pekarangan iman.
Rasulullah saw. bersabda, “Kalian tidak akan masuk surga hingga kalian beriman dan iman kalian (tidak sempurna) hingga kalian saling mencintai. Maukah kalian aku tunjukkan suatu perbuatan, jika kalian melakukannya, niscaya kalian akan saling mencintai? Tebarkan salam di antara kalian!” (HR Muslim)
Begitu indah ajaran yang dibawa Rasulullah saw, di mana beliau menjadikan rasa cinta dan kasih sayang di antara sesama sebagai barometer kesempurnaan iman kepada Allah swt.. Lebih dari itu, Rasulullah saw. menegaskan bahwa cinta dan kasih sayang kepada sesama menjadi kunci pembuka pintu surga. Hal ini terlihat dengan jelas melalui kisah seorang lelaki yang selalu disebut-sebut Rasulullah saw. sebagai sosok penghuni surga di hadapan para sahabat.

pengaruh rokok

Rokok merupakan benda yang sudah tidak asing lagi bagi kita. Sebuah benda yang katanya menjadi kebanggaan bagi setiap laki – laki yang membawanya. Bahkan wanitapun ada yang mengkonsumsi benda satu ini. Merokok sudah menjadi kebiasaan yang sangat umum dan meluas di tengah–tengah masyarakat. Bahaya merokok terhadap kesehatan tubuh telah diteliti dan dibuktikan banyak orang. Efek-efek yang merugikan akibat merokok pun sudah diketahui dengan jelas.

Banyak penelitian membuktikan kebiasaan merokok meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit seperti penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah, kanker paru-paru, kanker rongga mulut, kanker laring, kanker osefagus, bronkhitis, tekanan darah tinggi, impotensi serta gangguan kehamilan dan cacat pada janin. Peringatan pemerintah tentang merokok juga terdapat di setiap bungkus rokok.

Tetapi sepertinya itu hanya sebuah peringatan usang yang mungkin sudah tidak dianggap lagi. Kita bisa melihat hampir semua laki–laki merokok bahkan seorang dokter yang tahu mengenai kesehatanpun ada yang menghisap benda berasap ini. Sehubungan dengan kebiasaan merokok, ada yang aneh dengan bangsa ini. Jika negara lain menunjukkan trend penurunan kebiasaan merokok, di Indonesia justru memperlihatkan kenaikan meski masih dililit problem ekonomi. Lebih celaka lagi, biaya yang dikeluarkan masyarakat untuk konsumsi rokok justru jauh lebih besar dibandingkan anggaran kesehatan per kapita.

Dengan adanya perusahaan rokok di Indonesia ini sebenarnya menguntungkan atau merugikan bagi Negara maupun rakyat Indonesia. Kalau kita lihat kembali, di sisi lain menguntungkan tapi disisi lain juga merugikan.

Dikatakan menguntungkan karena dengan adanya perusahaan rokok, pengangguran di Indonesia bisa sedikit terkendali karena perusahaan rokok menampung tenaga kerja yang tidak sedikit. Dan dengan adanya perusahaan rokok, masyarakatpun ada yang menjadi petani tembakau, petani cengkeh dan itu artinya dengan adanya perusahaan rokok itu bisa menambah penghasilan bagi masyarakat menengah ke bawah. Perusanaan rokok juga berpartisipasi dalam bidang pendidikan yaitu dengan mengadakan program beasiswa bagi pelajar yang kurang mampu maupun yang berprestasi. Seperti beasiswa Djarum, beasiswa Sampoerna, dan lain sebagainya.

Perusahaan rokok juga terlibat didalam pencarian bakat di bidang seni yaitu mencari band – band pendatang baru yang siap berkompetisi di bidang musik. Seperti Class Mild Music, LA Light Music dan lain sebagainya. Perusahaan rokok juga terlibat di dalam bidang olah raga yaitu dengan adanya Liga Djarum untuk mencari bintang – bintang sepak bola tanah air. Perusahaan rokok juga menambah pemasukan bagi negara dari cukai dan pajak. Dan masih banyak lagi yang lainnya yang telah dilakukan oleh perusahaan – perusahaan rokok untuk bangsa Indonesia yang berifat positif.

Kalau bicara kerugian dari merokok, tidak ada orang yang tidak tahu kerugiannya dan di setiap bungkus rokokpun sudah ada peringatannya. Dan juga dengan adanya perusahaan rokok, udara menjadi tercemar, membuang uang secara sia – sia dengan membeli rokok hanya untuk di bakar, dan masih segudang kerugian dari merokok tersebut.

Menurut WHO, rata-rata orang Indonesia menggunakan 15% uangnya untuk membeli rokok. Memang belum angka yang luar biasa, jika dibandingkan Bangladesh, yang rata-rata penduduknya menghabiskan sepuluh kali lipat hanya untuk rokok dibanding yang dihabiskan untuk pendidikan. Biaya yang harus dikeluarkan seorang perokok tiap tahunnya sangat besar. Dengan asumsi sehari rata-rata seorang perokok menghabiskan sebungkus rokok dengan harga Rp 5.000 per bungkus, dalam sebulan ia harus mengeluarkan uang Rp 150.000 dan dalam setahun Rp 1.825.000. Uang sebanyak itu bisa kita hemat jika kebiasaan merokok dikurangi. Selain kita bisa memiliki cadangan uang yang bisa digunakan untuk keperluan lain, mengurangi kebiasaan merokok juga sangat menyehatkan, terutama sehat dari penyakit yang berhubungan dengan paru-paru dan jantung. Efek putus rokok biasanya merasa gelisah, susah tidur, kadang depresi, dan lain sebagainya.

WHO memperkirakan bahwa 59% laki - laki berusia di atas 10 tahun di Indonesia telah menjadi perokok harian. Diperkirakan, konsumsi rokok Indonesia setiap tahun mencapai 199 miliar batang rokok atau urutan ke-4 setelah RRC (1.679 miliar batang), AS (480 miliar), Jepang (230 miliar), dan Rusia (230 miliar). Dalam sepuluh tahun terakhir, konsumsi rokok di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 44,1% dan jumlah perokok mencapai 70% penduduk Indonesia. Yang lebih menyedihkan lagi, 60% di antara perokok adalah kelompok berpenghasilan rendah. Tingginya konsumsi merokok dipercaya bakal menimbulkan implikasi negatif yang sangat luas, tidak saja terhadap kualitas kesehatan, tetapi juga menyangkut kehidupan sosial dan ekonomi.

Hasil penelitian menunjukkan hampir 70% perokok Indonesia mulai merokok sebelum mereka berumur 19 tahun. Banyaknya perokok pemula di kalangan anak-anak dan remaja mungkin karena mereka belum mampu menimbang bahaya merokok bagi kesehatan dan dampak adiktif yang ditimbulkan nikotin. Perokok mungkin beranggapan bahwa mereka sendirilah yang menanggung semua bahaya dan risiko akibat kebiasaannya, tanpa menyadari bahwa sebenarnya mereka juga memberikan beban fisik dan ekonomi pada orang lain di sekitarnya sebagai perokok pasif.

Tapi terkadang bagi orang yang tidak merokok terkadang merasa seperti dikucilkan oleh teman–teman yang merokok dan terkadang di katakan banci oleh mereka atau dikatakan kurang gaul. Dan orang perokok itu pada awalnya hanya coba – coba, hanya ingin menghormati teman yang memberikan rokok karena semua teman dalam kelompok itu merokok, karena stess banyak masalah, karena agar dianggap gaya, dan lain sebagainya. Yang menghisap benda beracun ini bukan hanya orang dewasa yang sudah bekerja tetapi anak–anak usia sekolahpun menikmatinya. Terkadang di sekolah di terapkan peraturan bagi siswanya dilarang merokok di dalam kelas maupun di lingkungan sekolah, tetapi gurunya sendiri terkadang memberi contoh dengan merokok di dalam kelas ketika mengajar. Padahal seorang ” guru ” itu adalah orang yang ” harus digugu dan ditiru ” setiap perkataan dan tindakannya. Karena seorang guru itu merupakan panutan bagi setiap siswa di sekolahnya.

Terkadang orang tua melarang anaknya merokok, tapi orang tuanya sendiri merupakan perokok berat. Tidak mudah untuk bisa berhenti merokok bagi seorang perokok, apa lagi bagi seorang pecandu rokok berat. Lingkungan yang tidak mendukung seseorang ingin berhenti merokok di antaranya pada saat main kartu/catur, sedang menunggu, stres, minum kopi, habis makan, dan jumpa teman lama yang perokok. Oleh karena itu untuk berhenti merokok itu tidak bisa karena hanya orang lain melinkan karena dirinya sendiri dengan niat dari hati dan dibantu oleh lingkungan yang mendukung.

kehidupan masyarakat indonesia

JAKARTA--MI: Jelang sidang tahunan Dewan Gubernur Asia Development Bank (ADB) diwarnai oleh kritikan. Kelompok yang tergabung dalam Asian People's Movement Againts ADB menuding pinjaman ADB memperburuk kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya kaum perempuan.

"Pinjaman ADB untuk sektor pertanian tidak menjadikan petani semakin membaik kualitas kehidupan mereka. Bahkan sebaliknya proyek tersebut menjadikan petani khususnya perempuan petani semakin kesulitan dalam memproduksi dan mendistribusikan hasil pertanian mereka," ujar juru bicara dari Komisi Anti Utang (KAU) Dani Setiawan dalam unjuk rasa di Jakarta, Senin (27/4).

Selain itu, kata Dani, proyek ADB di sektor energi dan program perubahan iklim juga telah berkontribusi terhadap kerusakan lingkungan dan eksploitasi SDA secara besar-besaran. Ia mencontohkan proyek penggarapan industri ekstraktif Gas Tangguh yang turut dibiayai ADB senilai US$350 juta, telah menyebabkan 110 keluarga atau 511 penduduk terusir dari tempat tinggalnya sejauh 3,5 kilometer.

Di sektor kelautan dan perikanan yang telah dimulai sejak tahun 1970-an, menjadikan sedikitnya 5 juta hektare laut Indonesia di 29 kawasan konservasi laut, berada di luar manajemen nelayan tradisional.

Penambakan tradisional telah distimulasi menjadi industri-industri penambakan udang yang melayani 90% kebutuhan udang dunia. Hasilnya, 4,2 juta hektare hutan mangrove pada 1982 telah menyusut menjadi 1,9 hektare pada tahun 2008. Bahkan sedikitnya Rp648 miliar harus menjadi beban utang negara setiap tahunnya, hingga 2013 mendatang.

"Selama 42 tahun rakyat menyaksikan dukungan ADB bagi sektor swasta ADB bagi sektor swasta dan nasihatnya tentang kebijakan pasar bebas telah menyebabkan dampak yang buruk pada pelayanan sosial, kehidupan, kedaulatan pangan serta lingkungan," tutur Dani.

Bersama Bank Dunia, ADB telah menjadi penggerak utama privatisasi layanan sosial di kawasan Asia Pasifik. ADB terlibat dalam praktik privatisasi air di Indonesia, India, Pakistan, Korsel, Nepal, dan Sri Lanka. ADB juga mendanai privatisasi-privatisasi listrik dalam proyeknya di Filipina, Bangladesh, Pakistan, Thailand, Indonesia, India, dan lainnya.

Dani menambahkan, sidang dewan gubernur ADB tidak dapat diharapkan membawa kemaslahatan ekonomi dan sosial bagi Indonesia. Sebaliknya justru akan melahirkan proyek-proyek uatng yang melahirkan berbagai krisis dan semakin memperburuk kehidupan masyarakat khususnya perempuan.

"Untuk itu perlu mendorong inisitif pembentukan lembaga keuangan baru di tingkat regional yang mencerminkan keadilan dan keterlibatan dari semua negara di kawasan Asia membuat keputusan," katanya.

Institusi keuangan baru haruslah melayani kebutuhan rakyat bukan korporasi, dengan pengelolaan yang akuntabel dan transparan kepada semua negara dan masyarakat sipil.

Di sisi lain, External relations Officer Indonesia Resident Mission ADB Ayun Sundari menyatakan proyek-proyek ADB telah memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia. Contohnya adalah proyek peningkatan pendapatan petani miskin telah memberikan manfaat kepada 400 ribu rumah tangga miskin di 4 kabupaten.

Lalu, proyek listrik panas bumi di Lahendong Sulawesi Utara dimanfaatkan lebih dari 5,2 juta orang termasuk 60 ribu keluarga miskin yang selama ini tidak mendapat lstrik. "Kemudian, proyek pendidikan madrasah membantu 388 ribu siswa miskin mendapatkan pendidikan yang lebih baik di Madrasah. Serta proyek sanitasi dan air bersih perbaiki kulaitas 400 ribu warga Aceh dan Nias," tutur Ayun.

Di sisi pengelolaan pinjaman, tambah Ayun, rasio utang terhadap PDB terus turun lebih dari 23%, dari 56,3% pada 2003 menjadi 33,2% pada 2008. Angka pada 1999 rasio utang masih 90%. PDB per kapita Indonesia sudah mencapai US$2.27, dengan pertumbuhan PDB pada 2008 mencapai 6,1%.

Dengan kondisi PDB per kapita di atas US$2.000, kata Ayun, Indonesia sudah tidak berhak dapat pinjaman lunak. Sebab per Januari lalu batas PDB perkapita suatu negara adalah US$1.000. Sehingga Indonesia hanya bisa dapat pnjaman dana komersial (dengan bunga dan komitmen fee). Masa pembayaran 20 tahun maksimal, dan bunga libor+0,20 saat ini.

"Tapi jika pemerintah terbitkan bond (obligasi) pasti bunganya lebih tinggi. Memang jika pinjam ke lembaga donor biaya politik lebih mahal, tapi ongkos bunga lebih murah," katanya.

Kontribusi ADB terhadap total pinjaman pemerintah sekitar 7,3% (US$10,9 miliar) naik dari 6,5% (US$8,8 miliar pada 2003. "Jumlah utang pemerintah ke ADB tersebut sedikit lebih kecil dari pinjaman dari Bank Dunia yang juga berada di kisaran 7%. Sustainaility utang (pemerintah) baik," tambahnya. (Tup/OL-03)

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

rinduku

Datang dengan cemburu dan terburu-buru
Kau yang ku rindu
Datang untuk bermadu kasih
Cinta yang telah kau tinggalkan dulu

Kau yang ku rindu
Datang berdansa di minda ku
Setiap waktu
Menghiris pilu hatiku
Satu persatu dengan sembilu kenangan mu

Kau yang ku rindu
Sering memunggah kenangan dengan senyuman angan-angan


Kau menjadi api dan air
Untuk mematangkan akal fikiran
Memenuhkan bakul ilmu
Pandang, dengar, sentuh, cium rasa
Melekat ketat di nurani
Hanya untuk aku berfikir.

ibuku

Ibu...
adalah wanita yang telah melahirkanku
merawatku
membesarkanku
mendidikku
hingga diriku telah dewasa

Ibu...
adalah wanita yang selalu siaga tatkala aku dalam buaian
tatkala kaki-kakiku belum kuat untuk berdiri
tatkala perutku terasa lapar dan haus
tatkala kuterbangun di waktu pagi, siang dan malam

Ibu...
adalah wanita yang penuh perhatian
bila aku sakit
bila aku terjatuh
bila aku menangis
bila aku kesepian

Ibu...
telah kupandang wajahmu diwaktu tidur
terdapat sinar yang penuh dengan keridhoan
terdapat sinar yang penuh dengan kesabaran
terdapat sinar yang penuh dengan kasih dan sayang
terdapat sinar kelelahan karena aku

Aku yang selalu merepotkanmu
aku yang selalu menyita perhatianmu
aku yang telah menghabiskan air susumu
aku yang selalu menyusahkanmu hingga muncul tangismu

Ibu...
engkau menangis karena aku
engkau sedih karena aku
engkau menderita karena aku
engkau kurus karena aku
engkau korbankan segalanya untuk aku

Ibu...
jasamu tiada terbalas
jasamu tiada terbeli
jasamu tiada akhir
jasamu tiada tara
jasamu terlukis indah di dalam surga

Ibu...
hanya do'a yang bisa kupersembahkan untukmu
karena jasamu
tiada terbalas

Hanya tangisku sebagai saksi
atas rasa cintaku padamu